Berbagi Pengalaman dan Tips Agar Terhindar dari Kena Tipu Penghipnotis

Bertahun-tahun yang lalu di Cengkareng, medio 2000-an, saya pernah kena tipu oleh penghipnotis. Barang yang saya berikan pada penghipnotis itu adalah perhiasan yang saya pakai kurang lebih 10 gram dan satu buah handphone yang masih baru. 



Saat itu saya naik angkot dari rumah teman di daerah Kalideres, sekitar habis isya. Dalam angkot diajak ngobrol oleh seorang pria dengan penampilan biasa saja, layaknya karyawan kantoran biasa. 

Dari obrolan tersebut saya diajak turun sebelum sampai rumah, lalu jalan kaki berdua ke jalan Cendrawasih (pada waktu itu tidak ada jalur angkot melintas ke jalan itu). Berjongkok berdua di halaman ruko yang sudah tutup, kebetulan halamannya cukup luas dan tidak ada satu kendaraan pun terparkir di sana. Tidak lama kemudian datanglah satu temannya datang, dan dengan sukarela saya menyerahkan perhiasan yang saya pakai dan hape pada si temannya.

Sempat menunggu lama, lalu si Penipu pertama pamit akan menyusul temannya. Saya ditinggal sendiri dan dia pun tak kembali lagi. 

Sampai beberapa saat saya masih terbengong-bengong sendirian. Akhirnya saya sadar sudah kena tipu! Segera menyusul ke arah mereka, tapi mereka sudah pergi... 

Saat kebingungan itu rupanya ada beberapa penduduk setempat yang memperhatikan. Saya pun minta tolong diantar ke Polsek Cengkareng yang tidak jauh dari situ. 


Hari sudah mulai malam. Polisi jaga langsung menerima laporan saya. Orang -orang yang mengantar saya pun turut dimintai keterangan. 

Menurut mereka, saya datang ke situ bukan jalan kaki berdua. Melainkan  turun dari mobil van, dan mobilnya diparkir di depan ruko itu. Tidak sesuai dengan apa yang saya rasakan tadi.

Baca juga: Sup Jagung Penghangat di Musim Hujan

Setelah laporan saya selesai, datanglah perempuan usia 30-an sambil nangis-nangis, dengan kasus yang sama. Kejadiannya di daerah Rawa Buaya, tidak jauh dari lampu merah Cengkareng. Kerugian yang dialaminya bahkan jauh lebih banyak. Uang kantor, uang dari ATM, dompet dan segala isinya, serta perhiasan dan hape.

Ibu itu pun diproses laporannya setelah tenang.

Hampir tengah malam, saya pun diantar pulang oleh Pak Polisi. 

Meskipun bersyukur karena tidak ada luka fisik, saya tetap syok dengan kejadian tersebut. Segala kekhawatiran muncul di benak saya. Sempat beberapa lama tidak mau pergi kemana-mana dengan kendaraan umum tanpa ditemani.

Baca juga: Baby Oryza Kuning

Di kantor Polsek saya meninggalkan nomor telepon rumah dan kantor, tapi tidak pernah ada kabar apapun tentang laporan saya.


Nah, dari pengalaman saya di atas, saya ingin sedikit berbagi tips untuk perempuan pengguna kendaraan umum dan terbiasa jalan sendiri.

☘ Tidak perlu sok akrab dengan orang yang tidak dikenal

Pada waktu itu saya baru bergabung dengan satu MLM, yang mengharuskan punya banyak downline kalau ingin penghasilan lebih. Otak saya sudah di-set, ajak gabung siapapun yang mau jadi downline saya. Teman dan saudara sudah diajak, sekarang orang yang belum kenal pun harus diajak gabung.
Mungkin karena hal inilah saya menjadi mudah akrab dengan orang sepintas, dan kena tipu si penghipnotis.

☘ Tetap hati-hati, bahkan dengan orang yang nampak biasa saja

Tidak ada yang mencurigakam dengan si penghipnotis. Pakaian, gaya bicara dan anggah-ungguhnya pun biasa saja.

☘ Selalu tegakkan akal sehat

Saat itu ada beberapa hal di kantor yang membuat kepala saya agak mumet, dan badan juga sedang tidak enak jelang mens. Saya sedang gak mudeng, makanya main ke rumah teman untuk sejenak meredakan otak.
Kondisi seperti ini memudahkan si penghipnotis untuk memanipulasi pikiran saya.

☘ Perbanyak istighfar untuk selalu menguasai kesadaran (Maaf saya tidak tahu apa istilahnya untuk Non-Muslim)

Dengan dzikir, pikiran akan fokus, tidak mudah teralihkan, bahkan dengan obrolan  santai yang menghanyutkan.


Demikianlah berbagi pengalaman dan tips dari saya. Cukup saya dan si Ibu di atas yang jadi korban.

Semoga tulisan ini bermanfaat. 
Next Post Previous Post
3 Comments
  • Ainun
    Ainun April 4, 2020 at 10:45 PM

    aku kalau jalan sendiri dan pas di kota asing memang agak mengurangi interaksi dengan orang baru, waspada tetap dilakukan. Kalaupun ada perlu perlu, biasanya nanya ke pihak hotel atau minta bantuan ke kantor polisi.
    Waktu ke lombok pertama kali & nyasar naik motor sewaan karena ga paham jalur balik ke hotel, beloknya ke kantor polisi

    • Pipit ZL ceritaoryza.com
      Pipit ZL ceritaoryza.com April 5, 2020 at 12:35 AM

      Bagus itu

  • lamyajacko
    lamyajacko March 4, 2022 at 2:22 AM

    Borgata Hotel Casino & Spa - Mapyro
    Find the best prices on Borgata 광양 출장샵 Hotel Casino & Spa in 하남 출장샵 Atlantic City (New Jersey), USA. 구미 출장안마 Borgata Hotel Casino 여수 출장안마 & Spa, Atlantic City 출장샵 Boardwalk, New

Add Comment
comment url