Persiapan Jelang Persalinan

Sejak awal hamil, pikirkan di mana akan melahirkan. Pilihlah yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal, karena kita tidak bisa memprediksi waktu melahirkannya, mungkin pagi, siang atau bahkan tengah malam. Bisa di Puskemas, klinik bidan, klinik bersalin ataupun Rumah Sakit. 

Mendekati bulan kesembilan, tanyakan kepada dokter kandungan kemungkinan bisa melahirkan secara normal atau harus sesar. Ikutilah saran dokter. Meskipun ingin melahirkan normal namun bila keadaan memaksa harus sesar, sebaiknya patuhi dokter dan tanyakan detail operasinya. 

Baca juga: PENYEBAB DAN CARA MENGATASI HIDUNG BERMINYAK

Biaya 

Boleh cari informasi berapa biaya yang diperlukan untuk melahirkan di tempat pilihan. Pun bila menggunakan BPJS atau asuransi lainnya, cari tahu apakah ada biaya yang kemungkinan tidak di-cover. Kalau tanpa asuransi, persiapkan juga biaya kemungkinan harus sesar. 

Kita memang berharap persalinan yang lancar, namun bila terjadi kekurangan darah tentunya memerlukan donor. Memang sih ada bank darah seperti PMI namun takutnya golongan darah yang dibutuhkan sedang kosong, oleh karena itulah ada baiknya menyiapkan seorang calon pendonor darah. 

Di usia kandungan memasuki bulan keenam, mulailah mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa ke tempat melahirkan. Lho koq di bulan keenam? Karena di usia ini biasanya mabok aka morning sickness atau all day sickness sudah tidak ada, perut sudah mulai berat, akan lebih sulit bagi ibu untuk berbelanja keluar, dan di usia 6-7 bulan juga biasanya kelahiran prematur terjadi, sehingga andaipun terjadi sudah ada persiapan sebelumnya. 

Tanyakan apa saja yang harus dibawa, namun biasanya sebagai berikut: 

Untuk ibu: 

Untuk bayi: 

Baca juga: Wangi Segar Selalu dengan FOGG Fragrance Body Spray Dynamic dan Marco

Kadang seorang ibu yang baru pertama kali hamil merasa takut jelang persalinan. Galilah informasi dari ibunda, saudara, kerabat dan teman-teman tentang pengalamannya melahirkan. Tentang kelelahan fisik pasca persalinan, cara mengurus bayi baru lahir, tentang baby blues, bisa juga dicari tahu via internet. 

Jadikanlah pengetahuan tersebut sebagai bekal, bukan beban. 

Pasca bersalin, biasanya kita akan kerepotan dengan banyak hal. Oleh karena itu mintalah bantuan kerabat atau orang lain (bisa paraji/dukun bayi atau ART) untuk membantu pekerjaan rumah. 

Persiapan jelang persalinan ini nampak ribet namun sebetulnya bila disiapkan jauh-jauh hari dengan baik, insya Allah akan dimudahkan. Semoga tulisan ini bisa melengkapi referensi  para calon ibu yang akan melahirkan untuk pertama kalinya. 

Kalau Bunda ingin menambahkan, silakan di kolom komentar.