Immitation Game: Tim Matematikawan di Balik Kemenangan Sekutu di Perang Dunia Kedua

Saat mendapatkan pelajaran sejarah dunia di sekolah, saya pikir jatuhnya Nazi di perang dunia kedua adalah karena kekuatan militer semata. Di film ini diceritakan kisah Alan Turing, tim matematikawan ini adalah orang-orang yang tidak angkat senjata melawan Jerman namun menjadi salah satu penentu kemenangan Sekutu. 

Silakan simak sinopsis film Immitation Game, berikut ini. 


Sinopsis

Berlatar di Manchester, Inggris, tahun 1951, film dibuka dengan adegan polisi masuk ke rumah Alan Turing yang dilaporkan oleh tetangganya ada perampokan, namun ternyata tidak ada barang yang hilang di sana. Sang detektif pun curiga, dan plot mulai mundur. 

Tahun 20-an, Alan Turing adalah siswa yang sering di-bully oleh teman-temannya, ditolong oleh Christopher yang kemudian menjadi sahabatnya. 

Usia 23, Turing membuat jurnal ilmiah, 24 jadi profesor di Universitas Cambridge, 27 melamar di pabrik radio Bentley. 

Pabrik radio ini milik pemerintah Inggris, yang  ternyata ada misi rahasia di dalamnya, yaitu memecahkan kode Enigma yang dikirim oleh Nazi ke pasukannya. Kode Enigma ini berisi kode perintah dari Hitler. 


Mesin Turing



Kesempatan untuk memecahkan kode Enigma selama 18 jam mulai jam 6 sampai jam 24, dengan 159 juta kemungkinan, dan harus dipecahkan oleh beberapa orang saja. Turing membuat mesin bernama Cristopher yang bisa mempercepat memecahkan kode Enigma. 

Hingga akhirnya seorang perempuan di klub bercerita tentang teman Jermannya yang "punya pacar" bernama C-I-L-L-Y, yang ternyata artinya "Heil Hitler!". 

Dengan menemukan kode awal tersebut, mereka bisa memecahkan kode Enigma berupa titik koordinat penyerangan. Di salah satu kapal yang akan diserang ada kakak Peter (rekan Turing) namun mereka tidak bisa menyelamatkannya karena itu artinya Jerman akan tahu bahwa Inggris sudah bisa memecahkan kode Enigma. 

Dengan bantuan mesin Turing, 14 juta nyawa terselamatkan dari perang dunia kedua, dan menjatuhkan Nazi. 


Kembali ke tahun 1951, Alan Turing di ruang penyidikan mengaku bahwa satu-satunya tindak kriminal yang pernah dia lakukan adalah menjadi seorang homoseksual. Dia diberi pilihan masuk penjara atau kebiri kimiawi, dan ia pun memilih yang kedua. 

"Pengobatan" yang dialaminya membuat tangannya bergetar terus (tremor). Namun dia memilih itu agar bisa terus mengembangkan "Cristopher". 

Plot kembali ke masa sekolah. Turing diberi kabar oleh kepala sekolah bahwa Sang Sahabat, Cristopher, sudah meninggal dunia saat liburan bersama keluarganya karena penyakit TBC yang dideritanya selama bertahun-tahun. Turing tidak tahu soal hal itu. Dia patah hati. Secarik surat bertuliskan kode kriptografi "I love you" diremasnya. 

Turing melanjutkan mesin bernama Cristopher itu hingga setahun kemudian, sebelum ia mengakhiri hidupnya. 

Hmm. Tragis. 

Di masa depan, mesin Turing berubah nama menjadi "Komputer". 
Next Post Previous Post
4 Comments
  • Ali K
    Ali K March 4, 2022 at 3:06 AM

    Owh.. ternyata seperti...

    • Pipit ZL ceritaoryza.com
      Pipit ZL ceritaoryza.com March 5, 2022 at 5:47 PM

      Tragis ya

  • Akarui Cha
    Akarui Cha March 5, 2022 at 6:14 AM

    Endingnya beneran bikin nggak nyangka ya. Ternyata mesin buatan Turing jadi cikal bakal komputer.

    • Pipit ZL ceritaoryza.com
      Pipit ZL ceritaoryza.com March 5, 2022 at 5:48 PM

      Iya

Add Comment
comment url