Suudzon vs Salah Sangka

Suudzon adalah prasangka buruk, penyakit berbahaya yang bisa membunuh iman seseorang dan membuat kita jauh dari ketakwaan. Islam mengajarkan kita untuk tidak berburuk sangka, namun bukan berarti  melarang bersikap waspada atau berhati-hati dalam menyikapi situasi. 

Salah satu contoh suudzon adalah menuduh orang lain berbuat buruk atau kejahatan padahal tidak disertai dengan bukti yang nyata atau jelas.

Arti salah sangka adalah salah mengerti, salah paham. Salah sangka bisa saja terjadi karena situasi. Misalnya seseorang yang sedang memegang golok memanggil orang lain dengan melambaikan goloknya, Orang yang dipanggil bisa saja berpikir bahwa orang yang memanggil akan berbuat jahat kepadanya. Itulah salah sangka. 

Tinggal di kampung, tentu kehidupan bertetangga itu lebih akrab. Dua hari yang lalu, Ayah Ory hendak pinjam gergaji ke Pak Tetangga. Kayunya pun dibawa ke rumah Pak Tetangga, maksudnya biar dipotong langsung di situ dan gergajinya langsung dikembalikan. 

Ternyata di rumah Pak Tetangga sedang ada tamu, Ayah Ory pun tidak jadi pinjam gergaji karena tidak enak mengganggu Pak Tetangga yang sedang ngobrol dengan tamunya, dan kayu pun dibawa pulang lalu dipotong pakai golok yang ada di rumah saja. 

Otak kami pun lempeng-lempeng saja. 

Sampai pada hari kemarin, saat Ayah Ory berpapasan dengan Pak Sesepuh lalu Pak Sesepuh bertanya pada Ayah Ory apakah benar Ayah Ory pergi ke rumah Pak Tetangga bawa kayu. Ayah Ory pun mengiyakan, dan menceritakan bahwa kayu tersebut dibawa karena mau dipotong pakai gergaji yang akan dipinjam dari Pak Tetangga tapi tidak enak mengganggu karena di rumah Pak Tetangga sedang ada tamu, kayu pun dibawa pulang dan dipotong pakai golok. 

Dari Pak Sesepuh, Ayah Ory tahu bahwa Pak Tetangga malah berpikir Ayah Ory mau "berbuat sesuatu" kepadanya karena bawa kayu ke rumahnya. Penyebab dia berpikir seperti itu, saya tahu sih dia pernah "melakukan sesuatu" yang dipikirnya akan membuat kami marah. 

Ayah Ory langsung tertawa mendengar hal itu. 

Saya tidak tahu harus menyimpulkan apa dari kejadian di atas. Silakan Teman-teman ambil kesimpulan sendiri. Suudzon vs salah sangka, bedanya tipis, it depends on how your mind thought about it.