Kerja Kelompok Pertama Oryza
Hari pertama masuk sekolah dengan kurikulum Merdeka, susunan meja di kelas Oryza bukan berjejer ke belakang namun dibuat berkelompok. Hari pertama pun diisi dengan memilih ketua kelas, wakil ketua kelas, bendahara dan sekretaris, menentukan jadwal piket. serta memberi tugas kelompok membuat jadwal pelajaran yang kelak akan dipajang di kelas.
Di hari pertama masuk sekolah tahun ajaran ini, Pak Wawan memberi tugas kelompok membuat jadwal pelajaran semenarik mungkin, seestetik mungkin. Inilah kerja kelompok pertama Oryza di tahun keempatnya di SD.
Nah, di kerja kelompok kali ini Ory gabung dengan Rani, Meisya, Bella, Nisa dan Rayzha. Enam siswi cantik ini akan mengerjakan tugas membuat jadwal pelajaran di rumah Rayzha. Konsep dan bahan sudah ada, nanti tinggal patungan biayanya saja.
Sumber: Google
Ternyata rumah Rayzha mudah ditemukan. Entah kenapa Rani datang sehari sebelumnya. Di sana sudah ada anak-anak dan emak-emaknya. Teman-teman Ory malah main dan jajan di warung dekat rumah Rayzha, malah emak-emaknya yang sibuk membuat jadwal pelajaran. What the ....
Sejak pertama kali sekolah di TK, saya selalu sampaikan ke Ory bahwa sekolah adalah tempat untuk belajar, jadi anaklah yang harus belajar agar bisa, termasuk mengerjakan PR dan tugas. Boleh kasih contekan ke orang lain tapi tidak boleh mencontek untuk mendapatkan nilai di sekolah, karena target utama sekolah adalah belajar supaya bisa, bukan untuk mengejar nilai apalagi berlomba mendapatkan ranking di kelas.
Setiap ada PR dan tugas, Ory-lah yang mengerjakan, saya hanya membantu bila ada yang tidak mengerti. Kadang suka gemes sih pas ada soal yang menurut saya gampang tapi membuat Ory rada lieur.
"Mamah gak mau ngerjain ya Ory. Ini tugas kamu, kamu yang harus kerjakan."
Alhamdulillah Ory semangat mengerjakannya sesuai petunjuk emak-emak lain, disusul kemudian teman-temannya mulai gabung ikut mengerjakan juga.
Mamah Rayzha itu memang punya jiwa seni sejak kecil, jadi dengan mudahnya bisa mewujudkan konsep yang ditemukan di Google dengan baik. Salut deh, beda dengan Mah Ory yang gak keyengan kalau harus membuat prakarya seperti ini.
Baca juga: Belajar dari Guru SD
Dan akhirnya kelar juga. Di mata saya sih sangat cantik. Buat saya bukan hasil nilai terbaik yang dibutuhkan, namun memberi Ory pelajaran tentang bekerjasama dengan teman-temannya. Karena pengetahuan dan keterampilan kerjasama tim itu akan sangat berguna dan dibutuhkan dalam hidupnya kini dan nanti.
Pipit ZL ceritaoryza.com
A wife, mother of two, beauty enthusiast
Ory jadi belajar untuk percaya diri sekaligus bekerja sama. Sehingga dapat hikmahnya bagaimana dia berusaha untuk menyelesaikan masalahnya sendiri ya